Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meyakini program Sembako Murah dimanfaatkan penuh oleh masyarakat. Dalih Pemprov, program tersebut memunculkan animo masyarakat yang tinggi.
“Setiap kegiatan Sembako Murah disambut antusias warga. Artinya, kebutuhan warga terpenuhi sehingga harga pangan akan stabil di pasaran,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Februari 2024.
Program Sembako Murah digelar secara bertahap di seluruh kecamatan di Jakarta. Program itu mulai dieksekusi sejak 15 Januari 2024.
“Animo warga Jakarta sangat tinggi saat digelar kegiatan sembako murah di seluruh kecamatan secara bertahap,” ujar dia.
Sebanyak 65 ribu paket sembako murah ludes terjual. Suharini mengeklaim angga itu tercapai di setiap kegiatan Sembako Murah di Jakarta.
“Pemprov DKI dan pemerintah pusat juga telah melakukan penyaluran bantuan beras 10 kilogram per kepala keluarga (KK),” papar dia.
Di sisi lain, Suharini mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong atau panic buying. Pemprov DKI memastikan stok pangan cukup menjelang Ramadan dan Idulfitri.