Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) didorong tak sekadar cek ombak terkait hak angket. Partai tersebut diminta tegas menyikapi langkah selanjutnya terkait hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau PDIP masih terus melakukan cek ombak, maka hak angket berpeluang layu sebelum berkembang,” kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurut dia, hak angket bisa bergulir bila PDIP tegas dan bergerak cepat. PDIP diminta tak ragu, karena memiliki kekuatan kursi terbanyak di DPR, sehingga dapat meyakinkan fraksi lain.
“Ketegasan PDIP diperlukan karena pemilik kursi terbanyak di DPR RI. Dengan 128 kursi, PDIP dapat lebih meyakinkan PPP, PKB, PKS, dan NasDem untuk bersama mengusung hak angket,” ujar Jamiluddin.
Menurut dia, saat ini PDIP berpacu dengan waktu. Jika terlambat, PDIP berpeluang ditinggal partai lainnya.
“PDIP akan sendiri meratapi ketidaktegasannya. Hak Angket bisa jadi hanya tinggal mimpi belaka,” ucap Jamiluddin.