Gaza: Sebanyak 20.000 orang tewas di Jalur Gaza sejak Israel mulai membombardir daerah kantong tersebut lebih dari 10 minggu lalu. Tercatat 8.000 diantaranya adalah anak-anak dan 6.200 perempuan.
Sementara itu, Dewan Keamanan (DK) PBB untuk ketiga kalinya menunda pemungutan suara penting mengenai upaya meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Amerika Serikat (AS) menundanya untuk menghindari penggunaan veto yang bertujuan melindungi Israel, sekutunya.
Sejak gencatan senjata tujuh hari berakhir pada 1 Desember, perang memasuki fase yang lebih intensif dengan pertempuran darat yang sebelumnya terbatas pada bagian utara wilayah tersebut kini tersebar di seluruh wilayah tersebut.
Ketika ditanya tentang jumlah korban yang terus bertambah, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan “jelas bahwa konflik akan berlanjut dan perlu dipindahkan ke fase intensitas yang lebih rendah”.