Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan mengklaim suara NasDem untuk DPR RI banyak yang hilang pada Pemilu 2024. Bahkan berdasarkan rekap internal, suara yang hilang mencapai 5 ribu khusus di Kabupaten Gowa.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif saat rapat pleno KPU Provinsi Sulsel, Jumat 8 Maret 2024. Menurut Syahar, suara Partai NasDem untuk DPR RI banyak yang hilang.
Berdasarkan rekap internal NasDem, suara yang hilang mencapai 5 ribu suara khusus di Dapil Sulsel 1 yakni Kabupaten Gowa. Adapun suara yang hilang tersebar di sejumlah kecamatan berdasarkan hasil C1 yang telah dihitung sebelumnya.
Selain suara NasDem yang menghilang, Syahar menyebutkan jika ada suara partai tertentu yang mengalami kenaikan. Itu terjadi di Kecamatan Sombaopu dan Pallangga.
Untuk itu ia meminta KPU Kabupaten Gowa untuk membuka data TPS yang bermasalah dan melakukan perbaikan. Lebih lanjut Syahar menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk kasus ini.
“Caleg NasDem sudah bekerja keras, tetapi kehilangan suara. Bukan cuma 1 TPS, kami menemukan di Kecamatan Sombaopu dan Pallangga yang mana Partai NasDem diturunkan suaranya untuk menaikkan suara partai tertentu. Siapa yang menurunkan suara Partai NasDem saya akan kejar sampai dimana pun,” tegas Syahar sambil menunjuk ke arah komisioner KPU Gowa.
Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan mengklaim suara NasDem untuk DPR RI banyak yang hilang pada Pemilu 2024. Bahkan berdasarkan rekap internal, suara yang hilang mencapai 5 ribu khusus di Kabupaten Gowa.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif saat rapat pleno KPU Provinsi Sulsel, Jumat 8 Maret 2024. Menurut Syahar, suara Partai NasDem untuk DPR RI banyak yang hilang.
Berdasarkan rekap internal NasDem, suara yang hilang mencapai 5 ribu suara khusus di Dapil Sulsel 1 yakni Kabupaten Gowa. Adapun suara yang hilang tersebar di sejumlah kecamatan berdasarkan hasil C1 yang telah dihitung sebelumnya.
Selain suara NasDem yang menghilang, Syahar menyebutkan jika ada suara partai tertentu yang mengalami kenaikan. Itu terjadi di Kecamatan Sombaopu dan Pallangga.
Untuk itu ia meminta KPU Kabupaten Gowa untuk membuka data TPS yang bermasalah dan melakukan perbaikan. Lebih lanjut Syahar menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk kasus ini.
“Caleg NasDem sudah bekerja keras, tetapi kehilangan suara. Bukan cuma 1 TPS, kami menemukan di Kecamatan Sombaopu dan Pallangga yang mana Partai NasDem diturunkan suaranya untuk menaikkan suara partai tertentu. Siapa yang menurunkan suara Partai NasDem saya akan kejar sampai dimana pun,” tegas Syahar sambil menunjuk ke arah komisioner KPU Gowa.