Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengeklaim partainya siap menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila ingin bergabung. Namun, keputusan itu tetap berada di tangan Jokowi.
“Kalau Golkar sih terbuka,” kata Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024.
Bamsoet mengatakan partainya tidak menutup kesempatan bagi siapa pun yang ingin bergabung. Namun dia enggan menebak-nebak kepastian bergabungnya Jokowi ke partai berlogo pohon beringin itu.
“(Kepastiannya) tanya Pak Jokowi,” papar Ketua MPR itu.
Bukan kali pertama Presiden Jokowi ditanya mengenai isu bergabung ke Golkar. Presiden sempat merespons singkat isu tersebut usai memberikan gelar jenderal kehormatan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Saya setiap hari masuk istana,” kata Jokowi, Rabu, 28 Februari 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menyambut baik jika Jokowi benar ingin merapat ke partainya itu. “Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai,” ujar Airlangga.
Isu ini sudah lama berembus sejak Jokowi mulai berjarak dengan PDI Perjuangan karena berbeda arah dukungan di Pilpres 2024. Kerenggangan kian terkonfirmasi saat suara PDIP di Pemilu kali ini turun ketimbang Pemilu 2019.
Bukan kali pertama Presiden Jokowi ditanya mengenai isu bergabung ke Golkar. Presiden sempat merespons singkat isu tersebut usai memberikan gelar jenderal kehormatan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Saya setiap hari masuk istana,” kata Jokowi, Rabu, 28 Februari 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menyambut baik jika Jokowi benar ingin merapat ke partainya itu. “Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai,” ujar Airlangga.
Isu ini sudah lama berembus sejak Jokowi mulai berjarak dengan PDI Perjuangan karena berbeda arah dukungan di Pilpres 2024. Kerenggangan kian terkonfirmasi saat suara PDIP di Pemilu kali ini turun ketimbang Pemilu 2019.