Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pimpin partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Diterima atau tidaknya usulan tersebut tergantung dinamika ke depan.
“Ya tunggu saja lihat perkembangan,” kata Ketua Umum (Ketum) Relawan Projo saat dikutip Kamis, 14 Maret 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menyampaikan Prabowo-Gibran masih menunggu pengumuman resmi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengumuman akan disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024.
“Pak Prabowo saja masih nunggu. Kita aja masih nunggu keputusan resmi KPU kan,” ungkap dia.
Menurut dia, dinamika politik masih akan terjadi hingga presiden terpilih dilantik Oktober 2024. Berbagai keputusan politik tergantung dinamika yang berkembang.
“Itu kan pertimbangan-pertimbangan politik tujuh bulan ke depan. Ini masih lama loh. Masih tujuh bulan loh. Kalian ini terlalu napsu kayaknya. Masih tujuh bulan ke depan, masih banyak yang kita kerjakan,” sebut dia.
Selain itu, dia optimis pasangan calon (paslon) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dinobatkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional, di mana Prabowo-Gibran hanya kalah di Aceh dan Sumatra Barat.
“Ya pasti menang dong. Kan quick count enggak pernah salah sih. Lebih, cuma dua provinsi yang kalah. Aceh sama sumbar ya. Sisanya menang semua,” ucap Budi Arie.
Adapun parpol pendukung Prabowo-Gibran yakni Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan PSI. Namun PSI tidak punya kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.