Jakarta: Lebanon menjadi salah satu negara yang menjadi sorotan sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Gaza pada 7 Oktober. Dampak dari perang tersebut meluas ke Lebanon, dan pasukan Israel beberapa kali berjibaku melawan kelompok Hizbullah dari negara tersebut.
Di Lebanon diketahui ada Penjaga Perdamaian PBB, dan Indonesia masuk delapan besar negara yang kirim pasukan Penjaga Perdamaian PBB terbanyak di dunia.
Lokasi pertempuran Israel dan Lebanon diketahui dekat dengan perbatasan di mana Pasukan Penjaga Perdamaian berada.
Terkait hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, Pasukan Penjaga Perdamaian dari Indonesia berada di bawah tanggung jawab PBB.
“Tidak ada penarikan sejauh ini, namun itu semua sesuai dengan parameter,” kata Iqbal kepada Medcom.id, Rabu, 20 Desember 2023.
“Tapi kalau ada penarikan dengan parameter tertentu misalnya tidak aman, itu lain lagi. Karena itu dilakukan PBB. Tapi kalau dari kita (Indonesia) tidak ada (penarikan),” sambungnya.
Iqbal menjelaskan, setiap tahun biasanya ada pertukaran atau rotasi para pasukan. Namun itu sifatnya reguler, dan berbeda dengan jika ‘ada parameter’ tertentu.
Baca juga: PBB Akan Menarik Pasukan Penjaga Perdamaian dari Kongo Lebih Cepat