Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam, 25 April 2024. Sebanyak 15 kepala daerah yang dinilai berprestasi akan diberikan penghargaan dalam acara ini.
Kepala daerah yang dinilai berprestasi dan menerima penghargaan di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Ada 29 kepala daerah yang mendapatkan Tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Namun untuk 14 kepala daerah lainnya sudah diberikan tahun lalu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memberikan tanda penghormatan kepada 15 kepala daerah yang dinilai berprestasi. Namun, batal karena ada agenda lain dan digantikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kota Surabaya dipilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan ari Otonomi Daerah ke-28 karena beberapa alasan. Kota Surabaya dinilai memiliki kinerja terbaik dalam mengelola daerahnya. Hal itu dapat dilihat melalui inovasi dan program untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
Tema peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini yang diangkat adalah “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”. Sehingga, Kota Surabaya dipilih karena telah menunjukkan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.