Jakarta:Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan dengan skor 0-2 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin 29 April malam WIB. Itu terjadi meski Garuda Muda sempat meredam gempuran Uzbekistan pada babak pertama.
Uzbekistan yang berstatus sebagai juara edisi 2018 memang tampil cukup dominan dalam pertandingan ini. Mereka menguasai bola hingga 65 persen dan punya peluang lebih banyak dengan melancarkan 20 total tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Selain itu, Uzbekistan juga bisa saja menang dengan skor lebih besar karena terdapat tiga peluangnya yang mengenai tiang gawang. Di sisi lain, statistif sofascore.com menunjukkan bahwa Indonesia hanya bisa melancarkan satu tembakan saja, dan itu pun masih melenceng dari gawang lawan.
Indonesia sejatinya sempat membuka keunggulan lebih dulu ketika Muhammad Ferarri menyepak bola liar hasil kemelut di depan gawang pada menit ke-61. Tapi, gol itu dianulir karena wasit Shen Yinhao asal Tiongkok menganggap posisi Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside setelah melihat VAR.
Menginjak menit ke-68, malah Uzbekistan yang sukses mencetak gol pembuka setelah Khusain Norchaev menyontek umpan silang Muhammadkodir Khamraliev. Setelah itu, Indonesia makin kesulitan memberi perlawanan karena karena Rizky Ridho kena kartu merah setelah VAR menunjukkan dia melakukan pelanggaran keras kepada Jasurbek Jaloliddinov.
Keuntungan jumlah pemain dimanfaatkan Uzbekistan untuk meningkatkan intensitas serangan. Alhasil, gol tambahan pun tercipta pada menit ke-87 karena Pratama Arhan salah berkomunikasi dengan Ernando Ari ketika menghalau bola sundulan Abdukodir Khusanov di depan gawang. Dengan begitu, Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Hasil pertandingan belum menyingkirkan timnas U-23 dari turnamen karena mereka masih berpeluang finis sebagai juara ketiga. Namun, lawan Indonesia selanjutnya baru diketahui dari hasil laga Jepang vs Irak dan pertandingan perebutan tempat ketiga itu bakal dimainkan pada Kamis 2 Mei mendatang.
Meski gagal juara, pencapaian timnas Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 juga tetap patut diapresiasi karena sudah menjadi sejarah tersendiri atau belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, asa Garuda Muda untuk meraih tiket Olimpiade 2024 masih terbuka, yakni lewat jalur finis tiga besar di Piala Asia U-23 atau memenangi laga playoff melawan wakil Afrika.