Jakarta: Riset Indonesia Indicator (i2) mencatat reaksi netizen di media sosial (medsos) terhadap debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dianggap piawai oleh netizen dalam forum tersebut.
“Anies piawai dalam memilih narasi sepanjang debat, selain memainkan emosi dengan berbagai pertanyaan atau pernyataan yang dianggap memojokkan bahkan sejak awal visi misi. Gagasannya soal peningkatan kemampuan teknologi pertahanan siber juga menarik,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang dalam keterangan tertulis kepada Medcom.id, Selasa, 9 Januari 2024.
Indonesia Indicator mencatat perolehan eksposur Anies Baswedan menjadi yang terbesar di antara capres lainnya. Total unggahannya mencapai 67.785 dan total engagement sebesar 614.058. Engagement adalah tingkat interaksi netizen terhadap tokoh tersebut. Yakni, melalui reaksi like, komen, share, dan retweet.
Sementara, total eksposur capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mencapai 56.509 unggahan dengan 629.867 engagement. Kemudian, eksposur capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sebesar 51.682 unggahan dengan 354.950 engagement.
Rustika menuturkan Anies memahami psikologi kandidat lainnya, selain memahami karakter pemirsa. Netizen terfokus pada situasi panggung debat yang memanas sejak awal dimulai.
Prabowo bahkan mulai terseret emosi sejak penyampaian visi misi, sehingga dia sampai memasukkan ‘klarifikasi’ dalam visi misinya. Hal inilah yang membuat netizen mulai tertarik memperbincangkannya karena Anies dianggap berhasil untuk memantik emosi Prabowo.
“Prabowo yang dianggap netizen pasti akan hebat karena ini tema sangat Prabowo banget, agak kecewa karena penampilan Prabowo tidak seistimewa ekspektasi netizen dan kubu pendukungnya,” ucap Rustika.