Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 55 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Mutasi tertuang dalam surat telegram (ST) Nomor: ST/2517/XI/KEP./2024.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan dari 55 anggota, ada lima perwira yang mendapatkan promosi jabatan. Salah satunya Komjen Ahmad Dofiri didapuk menjadi Wakapolri menggantikan Jenderal (Purn) Agus Andrianto.
“Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri,” kata Sandi dalam keterangannya, Rabu, 13 November 2024.
Sebelumnya, Ahmad Dofiri menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Jabatan Irwasum diisi Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi yang semula menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM). Otomatis, Dedi akan naik pangkat menjadi Komjen setelah ditetapkan sebagai Irwasum.
Lalu, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri dipercayakan kepada Irjen Chryshnanda Dwilaksana. Dia menggantikan Brigjen (purn) Purwadi Arianto yang didapuk menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB).
“Dasar pembentukan struktur baru Kortastipidkor: Perpres Nomor 122 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Perpres Nomor 52 Tahun 2010 tentang SOTK Polri,” ujar Irjen Sandi Nugroho.
Kemudian, jabatan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Polri diemban oleh Kombes F.X. Surya Kumara. Sebelumnya, Surya memang sudah menjadi Ketua Tim Supervisi Puslitbang Polri.
3 Kapolda
Selanjutnya, Kapolri memutasi tiga Kapolda. Mereka ialah Kapolda Kalimantan Selatan diemban oleh Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan. Kapolda Papua Tengah dipercayakan kepada Brigjen Alfred Papare, dan Kapolda Papua Barat Brigjen Gatot Haribowo. Alfred dan Gatot akan memimpin di dua daerah otonomi baru (DOB) di Bumi Cenderawasih.
4 Wakapolda
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memutasi empat Wakapolda. Mereka ialah Wakapolda Kalimantan Selatan diemban oleh Brigjen Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi.
Lalu, Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Soeseno Noerhandoko, Wakapolda Sulawesi Tengah Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, dan Wakapolda Papua Barat Kombes Yosi Muhamartha.
Selain itu, ada lima personel berpangkat Irjen atau jenderal bintang dua yang juga dimutasi. Kemudian, 15 personel berpangkat Brigjen, 13 personel berpangkat Kombes, dan satu personel jabatan Kapolres. Namun, tidak disebutkan nama-nama dan jabatan baru yang diemban.
Di samping itu, juga ada empat personel yang pensiun. Kemudian, empat personel yang dipindah ke dalam tim satuan tugas khusus (gassus). Namun, nama-namanya juga tidak dibeberkan.