Mojokerto: Kodim 0815 Mojokerto menyiagakan ratusan prajuritnya terhadap potensi bencana banjir. Terlebih bencana banjir yang kini masih terjadi di sejumlah kawasan di Kabupaten Mojokerto.
Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza saat meninjau langsung permukiman warga terdampak banjir di Desa Tempuran dan Ngingasrembyong Kecamatan Sooko.
Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan seluruh pasukannya yang berjumlah 580 personel, agar selalu tanggap bencana di seluruh wilayah desa binaan dan berkoordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten Mojokerto.
“Kita sudah menyampaikan ke jajaran, intensitas hujan yang tinggi ini agar selalu siap. Terutama di daerah rawan banjir dan longsor,” kata Rully saat meninjau permukiman terendam banjir, Selasa, 10 Desember 2024 petang.
Rully menambahkan, sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Polri, BPBD dan Dinas Sosial terkait penanganan bencana. “Kita all-out di lapangan dengan instansi terkait dan seluruh masyarakat untuk penanganan ini,” ujarnya.
Di Kabupaten Mojokerto sendiri, selain banjir, potensi bencana lain seperti longsor dan banjir bandang cukup besar. Seluruh anggota Kodim 0815 tidak terpusat satu lokasi bencana saja. Namun berada di wilayah masing-masing.
“Anggota kami seluruhnya sudah siaga. Termasuk di Pacet sana, (daerah pegunungan),” tegas jebolan Akmil 2004 ini.