Berdasarkan survei yang dilakukan Indostrategic pada Juni 2023, 91,3 responden setuju dengan narasi perubahan di Pilpres 2024. Survei itu sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin memburuk, membuat rakyat di akar rumput semakin susah hingga harus mengambil tabungannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Situasi ini tak lepas dari tak terkendalinya kenaikan harga pangan. Penyebabnya bukan saja soal rutinitas kenaikan harga di akhir tahun, namun menurut Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian, lebih kepada tata kelola yang masih semrawut.
Selain itu, ketiadaan data pangan yang akurat dan real time, insentif bagi petani berkurang, hingga subsidi pupuk dan solar dikurangi. Hal itu membuat biaya produksi meningkat serta berujung kepada kenaikan harga di konsumen.
Untuk itu, Suara Reboan hadir untuk mendengarkan keresahan serta kerinduan rakyat akan perubahan. Diwakilkan oleh masyarakat dari berbagai elemen yang dengan suka rela menjadi relawan, karena mereka yakin perubahan bisa diwujudkan oleh AMIN.