Jakarta: Oktober 2024 Indonesia akan berganti kepemimpinan setelah satu dekade dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Di massa peralihan pucuk pimpinan negara, inflasi Indonesia diprediksi akan berkisar pada 1,5-3,5 persen.
“Inflasi diperkirakan berada di kisaran target 1,5-3,5 persen yang telah direvisi untuk 2024,” kata Senior Economist DBS Bank Radhika Rao dalam siaran pers, Kamis, 11 Januari 2024.
Dia menjelaskan, kisaran inflasi itu bisa bergeserjika terjadi guncangan energi yang mengharuskan pemerintah meninjau kembali kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, upaya pemerintah saat ini dalam menjalankan program untuk mempertahankan perekonomian sudah baik. Seperti, upaya merevitalisasi sektor manufaktur, khususnya di industri logam, telah berhasil.
Lalu, deposit nikel yang cukup besar berhasil menarik pemain ekosistem, yang berujung pada pembangunan smelter dan produksi baterai kendaraan listrik, bersamaan dengan dorongan pemerintah untuk memperluas pasar kendaraan listrik domestik dan memperkuat tulang punggung infrastruktur.