Gresik : Kapal Motor (KM) Express Bahari 6F yang melayani pemberangkatan transportasi laut ke Pulau Bawean Gresik, terpaksa kembali ke Dermaga pelabuhan Gresik, Jawa Timur, lantaran di tengah perjalanan terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan laut Bawean.
Personil piket Posko Nataru di Pelabuhan Gresik, Agus Nasrullah mengatakan, KM Express Bahari 6F diberangkatkan dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean Sabtu pagi, 21 Desember 2024.
Kapal diberangkatkan karena berdasarkan pertimbangan dan analisa dari BMKG dan koordinasi dengan captain kapal, cuaca dalam kondisi normal atau aman.
“Namun, di tengah perjalanan, informasi dari nahkoda kapal. Setelah keluar dari wilayah Karang Jamuang, kondisi ombak menjadi perhatian bagi nahkoda. Sehingga memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Gresik,” katanya di Pelabuhan Gresik, Sabtu, 21 Desember 2024.
Menurut pria yang juga menjabat Kasubag TU KSOP Kelas II Gresik ini, menjadi bukti bahwa nahkoda KM Express Bahari 6F, sudah menjalankan SOP terkait dengan keselamatan pelayaran.
“Itu tadi perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, kapal memutuskan kembali ke Pelabuhan Gresik. Kami terus monitor dan berkoordinasi kapal yang melintas di Perairan Gresik. Khususnya saat kapal melintang di Periaran Karang Jamuang. Karena, ini menjadi konsentrasi kami untuk memantau dari Posko Nataru Pelabuhan Gresik,” jelasnya.
Akibat dari pembatalan keberangkatan kapal itu, puluhan penumpang juga harus kembali ke Gresik. Setidaknya terdapat 93 penumpang di Kapal Express Bahari 6F, dari kapasitas 251 seat penumpang.
Salah satu penumpang Hisyam mengatakan, kapal batal berangkat ke Bawean setelah 1 jam 30 menit perjalanan. Dirinya bersama temannya akan pulang kampung di momentum liburan Nataru.
“Kapal sudah berangkat, setelah 1 jam lebih. Ada pemberitahuan dari pihak Syabandar Bawean. Bahwa terjadi gelombang atau ombak sangat tinggi di perairan Pulau Bawean. Sehingga kapal tidak berani melanjutkan perjalanan ke Pulau Bawean,” terangnya.
“Nantinya dari operator kapal juga mengimbau untuk menyimpan tiket, agar bisa ditukarkan saat keberangkatan kapal besok, jika cuaca membaik,” tambahnya.
Pantauan di lapangan, terdapat dua kapal yang parkir dan bersandar di Dermaga Pelabuhan Gresik. KM Express Bahari 3 F dan 6F. Untuk kapal Express Bahari 3F sudah sandar di Pelabuhan sekitar pukul 12.30 WIB, setelah melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bawean ke Pelabuhan Gresik. Sementara KM Express Bahari 6F, harus kembali ke Dermaga Pelabuhan Gresik karena terdampak cuaca buruk dan gelombang tinggi.