Mojokerto: Usai ditetapkan menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Mojokerto terpilih periode 2025-2030, pasangan Muhammad Al Barra-Rizal Octavian (Mubarok) akan fokus program 100 hari kerja.
Program 100 hari kerja tersebut sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto. Program tersebut akan digeber setelah pasangan ini dilantik pada 13 Maret 2025 mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus. Program 100 hari kerja ini akan menjadi prioritas pasangan Mubarok sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat.
“Alhamdulillah ini sudah ditetapkan dan menunggu dilantik. Setelah dilantik nanti kita akan sampaikan ke tim pasangan Mubarok agar memprioritaskan program 100 kerja,” kata Suwandy kepada metrotvjatim.com, Jumat, 10 Januari 2025.
Program 100 hari kerja tersebut, lanjut Suwandy, yakni meliputi kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, serta penanganan bencana.
Untuk kesehatan sendiri meliputi pengaktifan kembali kepesertaan BPJS yang bersumber dari dana APBD sekitar 90 ribu jiwa. Sedangkan pendidikan yakni menyelaraskan program makan bergizi gratis dari presiden.
“Ini nanti kita sampaikan kepada beliau Gus Barra, dan sama-sama kita kawal programnya selama 5 tahun. Ini kemenangan masyarakat Mojokerto,” ungkap Suwandy.