Gresik : Bermain dramatis, Gresik United akhirnya berhasil menundukkan tim kuat di liga II Persela Lamongan dalam laga penutup putaran kedua Grup 3. Tim Joko Samudro menang tipis 2-1 atas Tim Joko Tingkir di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu, 11 Januari 2025.
Tim kesebelasan Gresik United menggebrak lebih dulu melalui sundulan Jose Wilkson pada menit pertama. Gresik United unggul cepat atas tim tamu.
Hujan deras yang mengguyur lapangan Stadion Gelora Joko Samudro membuat ritme permainan begitu cepat. Kedua tim saling jual beli serangan.
Petaka bagi tuan rumah datang menit ke 39, melalui gol bunuh diri. Palang pintu anyar Persela, Fabien Garcia berhasil melepaskan sepakan jarak dekat. Berawal dari kelumit di depan gawang, membuat Fabien menendang bola mengenai badan pemain belakang Gresik United. Gol balasan Persela ini membuat publik stadion Gelora Joko Samudro terdiam.
Usai turun minum, Gresik United berusaha keras menambah gol. Beberapa kali pergerakan Renan Silva dan Dicky Kurniawan menusuk jantung pertahanan Persela Lamongan.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke 68 melalui aksi serangan balik kilat. Renan Silva yang membawa bola berhasil melepaskan umpan matang dengan mudah dikonversi menjadi gol Dicky Kurniawan.
Hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, Gresik United berhasil menang 2-1 atas Persela Lamongan.
Pelatih Gresik United Djajang Nurjaman mengaku bersyukur atas hasil manis sore hari ini, sesuai dengan target awal derby jatim ini wajib menang demi harga diri.
“Kami dapat 3 poin sesuai dengan target, apresiasi kepada pemain, finisihing cukup baik, dengan skor 2-1. Permainan berjalan berimbang, sama-sama punya ball position yang bagus. Kali ketiga kami bermain di Stadion Gejos, semoga angker bagi lawan saat bermain di Gejos nantinya saat melawan babak play off nanti,” kata Djanur.
Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Zulkifli Syukur mengatakan, pertandingan sore hari ini intensitas cukup cepat.
“Kedua tim sama-sama ingin menenangkan, kami kurang tangkap mengantisipasi, proses Counter attack kurang tajam melakukan serangan, beberapa peluang gagal,” ungkap Zulkifli Syukur.