Jombang, metrotvjatim : Peristiwa ini terjadi pada Kamis, (23/01/2024) sekitar pukul 05.35 WIB. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak dua hari terkahir.
Tebing setinggi 10 meter lebih yang berada di atas rumah penduduk, ambruk dan menimpa empat rumah yang ada dibawah. Karena timbunan material sangat tebal empat rumah tersebut rata dengan tanah.
Empat rumah di kawasan lereng gunung Anjasmoro, di Dusun Jumuk, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang tertimbun longsor. Akibatnya, lima orang yang ada didalam rumah, tertimpa, tiga orang dinyatakan selamat dan satu orang dinyatakan tewas dan satu lagi hilang.
Saksi mata mengatakan, longsor terjadi cukup cepat saat para warga hendak beraktivitas pada pagi hari. Suara gemuruh retakan dari atas bukit terdengar keras dan langsung empat rumah yang ada dibawah tertimpa.
“Mau beraktivitas. Saya ada di depan rumah pinggir jalan. Suaranya kratak kratak gitu. Terus langsung duar. Empat rumah itu tertimpa. Nah anak saya teriak teriak, longsor longsor terus lari. Saya nyusul lari meski g begitu kuat, karena sudah tua,” ucap Sanimen, (72), korban selamat di lokasi bencana.
Akibat kejadian ini, ada 5 orang yang menjadi korban. Tiga orang berhasil diselamatkan dengan kondisi luka, sedangkan satu orang ditemukan meninggal dunia atas nama Nadin (9), dan satu orang lagi atas nama Ismal, masih dinyatakan hilang.
Sedangkan korban selamat diketahui bernama, Widyawati dan Ma’aruf. Keduanya kini dibawa ke Rumah Sakit Kristen Mojowarno.
PLT Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Bhirawa Felipe Diaz Quintas, mengatakan, dari informasi yang didapat, saat longsor, Widyawati hendak mengantar anaknya sekolah. Widyawati ditemukan dalam keadaan kaki tertimpa reruntuhan bangunan dan tanah longsor.
“Ada dua korban luka dan Alhamdulillah selamat. Saat ini keduanya kita bawa ke RSK Mojowarno untuk dilakukan perawatan.” terang PLT Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Bhirawa Felipe Diaz Quintas, dilokasi.
Sejumlah petugas BPBD, Polisi, TNI dan warga, hingga kini masih melakukan proses pencarian korban hilang. Petugas masih kesulitan menemukan titik korban karena kondisi material longsor yang cukup tebal.