Surabaya, metrotvjatim : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, Eddy Supriyanto, menginginkan kantor Bakesbangpol menjadi “Rumah Kebangsaan”.
Dimana kantor tersebut juga menjadi pusat edukasi tentang pencegahan radikalisme, penyalahgunaan narkoba, dan pencegahan konflik.
“Kami sekarang berbenah bagaimana nanti kantor Bakesbang menjadi tempat kunjungan anak-anak, mahasiswa, siswa maupun masyarakat, untuk tempat berdialog,” kata Eddy usai acara dialog kebangsaan, di Kantor Bakesbangpol Jatim pada Jumat (24/1/25) petang.
Eddy ingin menjadikan Bakesbangpol sebagai tempat yang ramah dan interaktif, dengan konsep “cangkruk’an” yang sederhana, nyaman dan menyenangkan.
“Jadi saya buat konsep cangkruk’an, dengan konsep yang sederhana, property seadanya, background seperti kafe, kita juga melibatkan musisi untuk akustikan seperti yang di jalan-jalan, sehingga mereka terwadahi,” terangnya.
Lebih lanjut Eddy juga berencana akan melibatkan eks napiter dan beberapa ormas dalam kegiatan tersebut.
Target utama dari program ini adalah anak-anak muda, terutama siswa SMA dan mahasiswa. Eddy Supriyanto berharap bahwa program ini dapat membentuk pribadi-pribadi yang baik dan memberikan wawasan kebangsaan, penguatan nasionalisme, dan optimisme untuk menjadi warga negara yang baik.
Dengan demikian, Bakesbangpol diharapkan dapat menjadi tempat yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.