Hangzhou: Pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, memberi evaluasinya atas penampilan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Ginting gagal lolos babak grup BWF WTF 2023, sedangkan Jojo mencapai semifinal.
Menurut Irwansyah, Ginting cuma perlu memperbaiki pola stroke agar menjadi pemain yang komplet. Sedangkan Jojo harus memperkuat mental agar lebih percaya diri dan berani
“Permainan Anthony Ginting sudah menunjukkan permainan yang luar biasa. Memang ada pola stroke yang harus dimajukan lagi untuk membuat Ginting menjadi satu pemain yang lebih komplet,” kata Irwansyah.
“Untuk Jonatan Christie, dari permainannya di World Tour Finals ini menurut saya sudah luar biasa juga.
Hanya tadi malam melawan Shi Yu Qi permainannya terlalu mengikuti irama permainan lawan dan sedikit ragu untuk lebih menyerang, sehingga lawan pun menjadi percaya diri dengan pukulan-pukulan menyerangnya,” jelasnya.
Irwansyah berharap agar Ginting dan Jojo bisa meningkatkan performa jelang Olimpiade Paris tahun depan. Tapi ia cukup puas dengan performa kedua anak asuhnya sepanjang tahun.
“Kejuaraan-kejuaraan yang dijalani setiap saat ini untuk memperbaiki yang masih kurang agar di puncak kejuaraan di Olimpiade nanti semuanya sudah menjadi istimewa,” urainya.
“Tapi dari keseluruhan, Ginting dan Jonatan sudah mencoba bermain semaksimal mungkin. Dan saya sebagai pelatih merasa cukup puas dan bangga dengan permainan mereka. Insya Allah di tahun 2024, mereka bisa mendapat gelar yang lebih banyak,” jelasnya.