Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) didorong memperbaiki komunikasi publik soal kelangkaan beras. Jangan sampai pernyataan Jokowi justru membuat masyarakat gerah.
“Jokowi jangan bikin panas suasana dan bikin gaduh soal beras,” kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Selasa, 27 Februari 2024.
Jerry mengatakan Jokowi seyogianya memberi jawaban yang rasional kepada publik. Supaya masyarakat paham akar masalah kelangkaan beras.
“Bukan dengan menyalahkan udara, angin, dan hujan,” papar dia.
Jerry menyinggung ucapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Pembantu Jokowi itu sempat merespons alasan beras langka di pasar karena jadwal hujan bergeser.
“Jangan menyalahkan hujan. Memangnya tidak bisa bikin hujan buatan? Kecuali setahun berjalan kering, wajar ngomong soal hujan,” ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan kemungkinan bansos disetop setelah Juni 2024. Kepala Negara berdalih anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak sanggup lagi.
“Kalau APBN cukup, (bansos) dilanjutkan. Tapi saya tidak janji,” kata Jokowi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 22 Februari 2024.