Jakarta: Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) luar negeri Kuala Lumpur (LNKL) belum juga mendapatkan honor hingga saat ini. Padahal seluruh tanggung jawabnya sudah diselesaikan.
Mereka sudah menghubungi KBRI Malaysia dan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur untuk meminta kejelasan perihal pembayaran honor. Mereka baru dikabarin sekitar satu minggu.
KBRI Malaysia baru angkat bicara pada 23 Februari 2024. Mereka berjanji akan membayarkan honor via transfer mulai 26 Februari 2024. Namun, para petugas KPPS LNKL belum juga menerimanya hingga Selasa, 27 Februari, sore.
Para petugas KPPS LNKL sudah menduga pembayaran honor akan tertunda. Mereka sudah melihat tanda-tandanya ada ketidakberesan sejak awal proses pemilu.
Mereka terbiasa mengalamai berbagai keterlambatan pada tujuh hari rangkaian pemilu di Kuala Lumpur. Mulai dari keterlambatan acara dari tiga hingga lima jam.
Selanjutnya keterlambatan pulang hingga dini hari. Kejadian itu telah terjadi berkali-kali. Lalu saat ini masalah honor. PPLN Kuala Lumpur belum juga memberikan tanggapan hingga saat ini.