Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menunjukkan progres signifikan. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, melaporkan bahwa per 11 November 2025, lebih dari 41,6 juta masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari program strategis ini. Laporan ini disampaikan Dadan Hindayana dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Rabu, 12 November 2025.
Dari data yang disampaikan BGN, segmen penerima terbanyak program MBG berada pada anak-anak sekolah dasar, yang menembus angka 14 juta penerima. Badan Gizi Nasional optimistis realisasi penerima MBG akan mencapai target sebanyak 82,9 juta masyarakat pada akhir tahun ini.
Untuk menopang penyaluran menu, BGN telah mengoperasikan sebanyak 14.853 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia. Guna memenuhi target akhir tahun, BGN memperkirakan akan membutuhkan anggaran biaya tambahan sebesar Rp29,5 triliun untuk 50 hari ke depan, mengingat sisa anggaran yang ada saat ini sekitar Rp14 triliun.
“Kemungkinan kita akan membutuhkan anggaran biaya tambahan karena di 50 hari terakhir untuk bantuan pemerintah makan bergizinya membutuhkan Rp29,5 triliun,” jelas Dadan.

