metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
HEADLINE

Pembongkaran Bangunan Liar Pepelegi Disambut Demo Massa PK5

Redaksi 14 April 2025
Share
2 Min Read

Sidoarjo, metrotvjatim: Dinilai menghambat normalisasi sungai hingga mengakibatkan banjir, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membongkar bangunan liar yang berjejer di pinggir sungai Desa Pepelegi Kecamatan Waru, Senin (14/4). Namun pembongkaran paksa bangunan liar gagal, karena dihadang massa dari para pedagang kaki lima yang melakukan unjuk rasa.

Para pedagang kaki lima tersebut awalnya berunjuk rasa, disertai pembakaran ban bekas di Jalan Raya Pepelegi, Waru, Sidoarjo. Aksi tersebut mengakibatkan lalulintas dari arah Sidoarjo ke Surabaya tersendat. Aksi unjuk rasa itu sekalian menghadang petugas Satpol PP yang dibackup TNI Polri dan menghalangi alat berat yang akan masuk melakukan pembongkaran.

Baca Juga:  KPU Jombang Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilgub Dan Pilbup Rusak

Warga berunjuk rasa untuk menolak dan menentang, kegiatan pembongkaran bangunan liar, yang kebanyakan digunakan untuk berjualan makanan minuman. Pembongkaran itu sendiri dilakukan karena keberadaan bangunan liar menghambat kegiatan normalisasi sungai.

Salah satu pedagang kaki lima, Rudi, mengaku sudah berjualan di sana di lapak selama puluhan tahun. Menurut Rudi, meski tidak ditarik retribusi resmi, para pedagang tetap menjaga kebersihan lingkungan. Ada sekitar 50 pedagang kaki lima di kawasan itu.

“Kami selalu sisihkan Rp 8 ribu setiap hari untuk kebersihan. Kami jaga lingkungan sini. Kami juga punya anak-anak yang masih sekolah, tolong pikirkan nasib kami,” kata Edi.

Baca Juga:  Banjir Rob Merendam Ribuan Hektare Tambak di Sidoarjo

Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana akhirnya datang menemui massa. Mimik menjanjikan akan mencarikan tempat, untuk merelokasi para pedagang kaki lima.

“Ini berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, rencana kami akan memberikan jalan keluar yang akan dibahas dengan Bapak Bupati. Rencana awal akan memberikan solusi dengan cara merelokasi lapak-lapak tersebut,” kata Mimik.

Setelah ditemui dan diberi janji Wakil Bupati Sidoarjo, massa pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri.

SHARE NOW
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

Kebakaran Maut di Hong Kong, 83 Orang Dilaporkan Tewas
28 November 2025
Surat Rehabilitasi Ira Puspadewi Diterima KPK
28 November 2025
35 Titik Pengungsian Tampung Korban Banjir Aceh Utara
28 November 2025
Harga Emas Dunia Melemah Setelah Melonjak Pekan Ini
28 November 2025
Water Cannon Polri Bersihkan jembatan Besuk Kobokan
25 November 2025

MOST POPULAR

LAINNYA

Kebakaran Maut di Hong Kong, 83 Orang Dilaporkan Tewas

28 November 2025

Surat Rehabilitasi Ira Puspadewi Diterima KPK

28 November 2025

35 Titik Pengungsian Tampung Korban Banjir Aceh Utara

28 November 2025

Water Cannon Polri Bersihkan jembatan Besuk Kobokan

25 November 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?