metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
NASIONAL

Safari Ramadan di Nganjuk, Mensos Gus Ipul Dorong Wong Cilik Naik Kelas

Redaksi 9 Maret 2025
Share
3 Min Read

Metrotvjatim, Nganjuk – Menteri Sosial Saifullah Yusuf berharap wong cilik atau para KPM Progam Keluarga Harapan (PKH) bisa segera berdaya dan bisa naik kelas. Mensos mengatakan, program Bantuan Sosial bersifat sementara dan KPM harus bisa pindah ke program pemberdayaan.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Safari Ramadan di Masjid Agung Al Jali, Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025). Acara safari dihadiri Mensos Saifullah Yusuf dan Wamensos Agus Jabo Priyono

Safari Digelar dengan bertemu 400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), se Kabupaten Nganjuk, serta didampingi para pilar pilar sosial.

Dalam agenda itu, Gus Ipul menegaskan bahwa penerima bansos tidak boleh terus bergantung pada bantuan sosial, melainkan harus didorong menuju kemandirian. Peran pendamping sosial harus bisa mendorong KPM naik kelas karena bansos hanya bersifat sementara, dan harus pindah ke program pemberdayaan. 

Baca Juga:  BI YAKIN PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR 2025 CAPAI 5,5 PERSEN

“Dari penerima bantuan sosial, mudah-mudahan dengan pemberdayaan mereka sudah bisa menjadi lebih mandiri, (menjadi) keluarga yang lebih berdaya,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menargetkan setiap pendamping harus mampu mendorong 10 KPM untuk graduasi setiap tahun, sehingga tiap tahun diharapkan sebanyak 1.730 KPM PKH lepas dari ketergantungan bansos. 

“Pendamping PKH harus bikin rencana baru, pola pikir baru, dan semangat baru (untuk mendorong graduasi KPM),” kata Gus Ipul.

Sementara, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menambahkan bahwa masyarakat harus memiliki penghasilan sendiri, terutama mereka yang masih sehat dan produktif. 

“Kalau kita sudah punya penghasilan sendiri, masyarakat kita makmur, kalau masyarakat kita makmur, negara kita maju, negara makmur. Negara kita menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Agus Jabo.

Baca Juga:  Penerimaan Negara Bukan Pajak Kantor Imigrasi Surabaya 2024 Capai Rp115,7 Miliar

Kemensos menargetkan agar semakin banyak keluarga yang dapat hidup mandiri tanpa bergantung pada bansos. Upaya ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang ingin mewujudkan nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 dan menciptakan kondisi di mana wong cilik iso gemuyu atau rakyat bisa tersenyum.

Di Kabupaten Nganjuk, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan sosial senilai Rp474 miliar. Bantuan terdiri dari PKH sebesar Rp167,8 miliar dan Program Sembako sebesar Rp286,8 miliar.

Alokasi itu termasuk yang tertinggi dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan di wilayah tersebut cukup serius. Untuk memastikan efektivitas program tersebut, peran 173 Pendamping PKH menjadi sangat penting.

Baca Juga:  Jurnalis Gresik unjuk Rasa Tolak Revisi RUU Penyiaran

“Saya bisa lihat secara langsung bagaimana profil dari penerima manfaat ini, karena kita (punya) suatu rencana strategis ke depan lewat program yang terarah, terpadu dan berkelanjutan,” jelas Gus Ipul. 

Selain memberikan motivasi, Kemensos juga membagikan paket bansos berupa beras, minyak goreng, dan gula kepada KPM.  Salah satu penerima KPM, Siswanti (34), mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Menteri Sosial Gus Ipul. Bahkan ia yakin bisa segera lepas dari bansos setelah mendapatkan dorongan dari Gus Ipul.

“Alhamdulillah, saya senang bertemu dengan Gus Ipul secara langsung dan mendapat motivasi untuk graduasi. Ini juga diberi paket bansos sembako,” katanya.

SHARE NOW
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

Kebakaran Maut di Hong Kong, 83 Orang Dilaporkan Tewas
28 November 2025
Surat Rehabilitasi Ira Puspadewi Diterima KPK
28 November 2025
35 Titik Pengungsian Tampung Korban Banjir Aceh Utara
28 November 2025
Harga Emas Dunia Melemah Setelah Melonjak Pekan Ini
28 November 2025
Water Cannon Polri Bersihkan jembatan Besuk Kobokan
25 November 2025

MOST POPULAR

PEMERINTAHAN

Lapas Bojonegoro Sabet Penghargaan Inovasi Produk Terbaik di Pameran UMKM Kemenimipas RI

HEADLINE

Water Cannon Polri Bersihkan jembatan Besuk Kobokan

HEADLINE

Tim Trauma Healing Polres Lumajang Dampingi Anak Penyintas Semeru

HEADLINE

Polda Jatim Bantu Bersihkan Endapan Lahar Dingin Pascaerupsi Gunung Semeru

LAINNYA

Kebakaran Maut di Hong Kong, 83 Orang Dilaporkan Tewas

28 November 2025

Surat Rehabilitasi Ira Puspadewi Diterima KPK

28 November 2025

35 Titik Pengungsian Tampung Korban Banjir Aceh Utara

28 November 2025

Harga Emas Dunia Melemah Setelah Melonjak Pekan Ini

28 November 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?