metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
Informa

Covid-19 JN.1 Mudah Menular, Tapi Risiko Rendah

Redaksi 23 Desember 2023
Share
2 Min Read

Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus korona (covid-19) JN.1 sebagai ‘varian yang menarik’. Mereka mengatakan, bukti saat ini menunjukkan risiko rendah pada kesehatan masyarakat.

Meskipun strain tersebut dapat menghindari sistem kekebalan dan menularkan lebih mudah dibandingkan varian lain yang beredar saat ini, strain tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih parah.

“Mungkin ada lebih banyak kasus dengan varian JN.1, tapi tidak menimbulkan risiko yang lebih besar,” kata Andrew Pekosz, ahli virologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Juga:  Ekskavator Hilang Keseimbangan Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter

JN.1 sebelumnya diklasifikasikan sebagai varian minat sebagai bagian dari garis keturunan induknya BA.2.86, namun WHO kini telah mengklasifikasikannya sebagai varian minat terpisah.

WHO mengatakan, vaksin yang ada saat ini akan terus melindungi terhadap penyakit parah dan kematian akibat JN.1 dan varian virus covid-19 lainnya yang beredar.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengatakan pada awal bulan ini bahwa subvarian JN.1 diperkirakan mencakup 15 hingga 29 persen kasus di Amerika Serikat pada tanggal 8 Desember, menurut proyeksi terbaru badan tersebut.

Baca Juga:  Chelsea tak Perlu Jual Pemain untuk Bisa Belanja

CDC mengatakan saat ini tidak ada bukti bahwa JN.1 menimbulkan peningkatan risiko terhadap kesehatan masyarakat dibandingkan varian lain yang beredar saat ini dan suntikan terbaru dapat membuat warga Amerika terlindungi dari varian tersebut.

JN.1 pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada bulan September, menurut CDC.

SHARE NOW
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Perbatasan Nunukan.
1 Mei 2025
Bupati, Kapolresta dan Dandim Sidoarjo Naik Motor Kawal Buruh ke Surabaya
1 Mei 2025
Puluhan Bangunan Liar di Desa Gemurung Dibongkar Paksa
29 April 2025
Dua WNA Kuras Laci Toko Berisi Uang Jutaan Terekam CCTV di Mojokerto
28 April 2025
Polda Jatim Ungkap Penipuan Deep Fake A-I Catut Tiga Gubernur
28 April 2025

MOST POPULAR

LAINNYA

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Perbatasan Nunukan.

1 Mei 2025

Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Terapkan Sanksi Sosial Serta Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat

28 April 2025

Rem Blong di Lampu Merah, Fuso Tabrak 5 Kendaraan. 4 Orang Luka

19 April 2025

Puluhan Tenda UMKM Pameran Hari jadi Kabupaten Nganjuk Porak Poranda

18 April 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?