Jakarta: Pemerintah bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan berbagi peran dalam menangani persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).
Langkah ini dilakukan secara terukur demi menjaga keberlanjutan layanan transportasi modern pertama di Indonesia tersebut.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menegaskan skema pembagian peran ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menilai proyek Whoosh telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
“Masalah mengenai restrukturisasinya juga sudah disampaikan oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) tentu melibatkan pemerintah (dan) Danantara,” kata Donny ditemui seusai penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) Percepatan Pembangunan Gudang Perum Bulog di Kantor Kemenko Pangan Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 12 November 2025.

