metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
HEADLINE

Ribuan Ekor Ternak di Aceh Terinfeksi PMK, 94 Ekor Mati

Redaksi 17 Januari 2025
Share
2 Min Read

Aceh: Sebanyak 2.533 ekor ternak di Provinsi Aceh dilaporkan terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari ribuan ternak yang rerinfeksi tersebut 94 ekor di antaranya mati.

“Ada 2.533 ekor ternak yang terinfeksi, 94 diantaranya mati. Kasus PMK ini tersebar di lima Kabupaten/Kota di Aceh, yakni Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bener Meriah,” kata Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, Jumat, 17 Januari 2025.


Zalsufran mengatakann merebaknya kembali PMK di Aceh disebabkan oleh masuknya ternak ilegal dari Thailand melalui perairan Aceh. Selain itu, kekosongan vaksinasi dan keberadaan anak sapi yang belum sempat divaksin juga menjadi faktor penyebab.

Baca Juga:  Menkom Digital Meutya Hafid Fokus Berantas Judol

“Tahun lalu saat program vaksinasi sedang gencar dilakukan, sejumlah anak sapi yang masih terlalu muda belum mendapatkan vaksin, sehingga menjadi rentan terhadap penyakit,” jelasnya.

Untuk mengatasi penyebaran PMK, Dinas Peternakan Aceh telah mengerahkan petugas vaksinasi ke lapangan. Dari total ternak yang terinfeksi, sebanyak 1.459 ekor dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan dan vaksinasi. Hingga saat ini, 532 ekor ternak telah divaksinasi, dengan 1.000 dosis vaksin yang telah digunakan.

“Jika daya tahan tubuh sapi bagus dan mereka tervaksinasi, maka risiko terpapar penyakit menjadi lebih rendah,” jelas Zalsufran.

Baca Juga:  Jenazah WNI Korban Kerusuhan Bangladesh Tiba di Indonesia

Lebih lanjut ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang, kesehatan ternak, dan meningkatkan biosecurity di lingkungan peternakan untuk mencegah penyebaran PMK.

“Kami mengimbau para peternak untuk segera melaporkan jika menemukan ternak yang terinfeksi PMK. Langkah ini diharapkan dapat mencegah penyebaran lebih luas dan meminimalkan kerugian yang dialami para peternak di Aceh,” ujarnya.

SHARE NOW
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

Pria Paruh Baya di Mojokerto Tewas Tersambar Kereta Api
22 Desember 2025
Atlet Panjat Tebing Peraih Medali Emas SEA Games Pulang Kampung di Sambut Antusias Warga
22 Desember 2025
Libur Nataru 2025-2026, Perhari Stasiun Mojokerto Layani 889 Penumpang
22 Desember 2025
Pastikan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Berjalan Optimal, Khofifah Pantau Operasi OMC
22 Desember 2025
Angin Puting Beliung Terjang Sidoarjo, Lebih Dari 100 Rumah Rusak
21 Desember 2025

MOST POPULAR

HEADLINE

Polres Gresik Tangkap 4 Orang Terkait Aplikasi “Go Matel” yang digunakan Debt Collector Beraksi

HUKUM

Siswi SMP di Mojokerto Jadi Korban Begal Payudara

HANKAM

POLRI Mutasi 1086 Personil, Kapolres Gresik AKBP Rovan Promosi ke Mabes Polri, Digantikan AKBP Ramadhan Nasution

OLAHRAGA

Asisten Pelatih Shin Sang Gyu, Akan Pimpin Persebaya Saat Jamu Borneo FC

LAINNYA

Pria Paruh Baya di Mojokerto Tewas Tersambar Kereta Api

22 Desember 2025

Libur Nataru 2025-2026, Perhari Stasiun Mojokerto Layani 889 Penumpang

22 Desember 2025

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

22 Desember 2025

Angin Puting Beliung Terjang Sidoarjo, Lebih Dari 100 Rumah Rusak

21 Desember 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?