Sidoarjo, metrotvjatim.com : Semangat solidaritas dan kepedulian kemanusiaan kembali menggema di Kabupaten Sidoarjo melalui gelaran Konser Amal Kemanusiaan yang menghadirkan penyanyi religi Opick. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Agrowisata Puspa, Sidoarjo, Minggu (21/12/2025), tersebut berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 289.193.015 yang akan disalurkan untuk membantu korban bencana alam di Aceh dan Sumatera, serta masyarakat Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan.
Konser kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi QUPRO Indonesia, BPC HIPMI Sidoarjo, AKSI, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), serta didukung oleh elemen keummatan dan perempuan, yakni Muslimah Sidoarjo Bersholawat dan PC Fatayat NU Sidoarjo. Sinergi lintas komunitas tersebut menjadi kekuatan utama dalam menggerakkan partisipasi publik dan memperluas jangkauan gerakan kemanusiaan.
Ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang memadati lokasi acara. Mereka hadir tidak hanya untuk menikmati lantunan musik religi, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata melalui donasi yang dihimpun secara terbuka selama kegiatan berlangsung. Suasana konser berjalan khidmat, diiringi doa bersama dan lantunan lagu-lagu religi yang sarat pesan kemanusiaan.
Pengasuh Ribath Lebo Haqqul Mubin Ponpes Bumi Sholawat, Gus H. Syaikhul Islam Ali, Lc., M.Sosio, Dalam tausiyahnya, Gus Syaikhul menyampaikan pesan mendalam tentang nilai sedekah. Menurutnya, membantu sesama bukan sekadar memberi, tetapi bentuk perjuangan di jalan Allah.
“Berjuang di jalan Allah adakalanya dengan jiwa, adakalanya dengan harta,” ujar Gus Syaikhul di hadapan hadirin.
“Teman-teman kita di Sumatra dan Aceh kehilangan rumah, kehilangan harapan. Berinfaklah yang terbaik. Nominal memang bukan utama, tapi kalau sedikit terus ya cek nemene,” tambahnya.
Pesan itu disambut tawa kecil para jamaah, namun meninggalkan kesan kuat. Gus Syaikhul menegaskan bahwa Allah akan mengganti setiap donasi dengan rezeki yang lebih besar.
“Allah memberi jaminan kesejahteraan kepada mereka yang memikirkan saudara seimannya,” katanya.
Ketua BPC HIPMI Sidoarjo, Muh. Zakaria Dimas Pratama, S.Kom, menyampaikan bahwa konser amal tersebut bukan sekadar ruang hiburan, melainkan wujud nyata kepedulian dan solidaritas terhadap saudara-saudara yang tengah diuji oleh bencana. “Konser amal pada hari ini bukan sekadar ruang hiburan, melainkan wujud nyata kepedulian dan solidaritas kita terhadap saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera yang tengah diuji oleh bencana. Di tengah duka dan keterbatasan yang mereka hadapi, kehadiran dan kepedulian kita menjadi harapan serta kekuatan bagi mereka untuk bangkit,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyatukan langkah, hati, dan niat dalam berbagi. Menurutnya, setiap donasi yang diberikan merupakan bentuk doa dan kasih sayang yang memiliki nilai ibadah.
“Melalui kegiatan ini, mari kita satukan langkah, hati, dan niat untuk berbagi. Setiap donasi, sekecil apa pun, adalah doa dan bukti bahwa kita tidak membiarkan mereka berjuang sendirian. Semoga ikhtiar ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur LMI, Ozy Riyanto, mengapresiasi kuatnya kolaborasi lintas organisasi dan komunitas dalam kegiatan tersebut. Ia menilai semangat gotong royong masyarakat Sidoarjo menjadi faktor utama keberhasilan penggalangan donasi. “Dana yang terhimpun ini adalah amanah besar. LMI berkomitmen menyalurkannya secara profesional, akuntabel, dan tepat sasaran untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan pascabencana, serta bantuan kemanusiaan bagi Palestina,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua LMI Sidoarjo, Syaiful, yang menekankan bahwa konser kemanusiaan ini tidak hanya bernilai sosial, tetapi juga memiliki dimensi dakwah dan penguatan kepedulian umat.
“Kegiatan ini membangun kesadaran kolektif agar umat terus hadir dan peduli terhadap penderitaan sesama. Kolaborasi lintas elemen menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan gerakan kemanusiaan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Neng Santi, Ketua Muslimah Sidoarjo Bersholawat, yang menilai konser tersebut sebagai ruang spiritual yang menyatukan doa, sholawat, dan aksi sosial. “Melalui sholawat dan kebersamaan, kita diajak untuk lebih peka terhadap penderitaan saudara-saudara kita. Kepedulian ini adalah wujud nyata cinta dan kasih sayang yang harus terus dirawat,” tuturnya.
Dari atas panggung, Opick turut mengajak masyarakat untuk tidak pernah lelah menanamkan nilai kebaikan dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. Lantunan lagu-lagu religi yang dibawakan menghadirkan suasana teduh dan reflektif, sekaligus memperkuat pesan kemanusiaan yang menjadi ruh kegiatan tersebut.
Konser Amal Kemanusiaan ini menegaskan bahwa kepedulian sosial masih tumbuh kuat di tengah masyarakat. Dari Sidoarjo, pesan kemanusiaan kembali digaungkan: bahwa empati, solidaritas, dan gotong royong adalah kekuatan utama untuk saling menguatkan dan bangkit bersama dalam menghadapi duka.

