Mojokerto, metrotvjatim: Menteri Sosial saifullah yusuf memastikan kesiapan sarana dan prasarana penyelenggaraan sekolah rakyat di sejumlah daerah di Indonesia. Dari 250 daerah yang mengajukan, 53 diantaranya dipastikan bakal menyelenggarakan sekolah rakyat tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh Saifullah Yusuf saat meninjau rumah aman anak di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, yang bakal dijadikan gedung sekolah rakyat.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini memastikan kesiapan fasilitas bangunan yang berada di komplek Panti Werdha, Dinsos Kabupaten Mojokerto, baik sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan sekolah rakyat.
Menurut Gus Ipul saat ini terdapat 250 daerah di Indonesia yang telah mengajukan penyelenggaraan sekolah rakyat yang akan dimulai tahun 2025 ini. Usai dilakukan verifikasi, 53 daerah di antaranya dipastikan siap.
“Secara nasional hari ini sudah lebih dari 250 dan sekarang dalam tahap verifikasi. Ada yang mengusulkan lahan dengan luasan berbeda-beda,” kata Gus Ipul, Minggu (13/04/2025).
Untuk itu Gus Ipul meminta pemerintah kabupaten maupun kota yang mengajukan penyelenggaraan sekolah rakyat di daerahnya dari tingkat SD, SMP dan SMA untuk menyediakan lahan minimal 5 hektar.
Di lahan tersebut akan dibangun gedung sekolah yang bisa menampung seribu siswa, asrama, serta perumahan bagi guru. Selain itu juga akan dibangun berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti lapangan olah raga.
Tak hanya gedung yang mampu menampung 100 siswa setingkat SMP, Pemkab Mojokerto telah menyiapkan hektaran lahan di Kecamatan Dawarblandong, untuk penyelenggaraan sekolah rakyat dan tinggal menunggu hasil survei.
“Rencananya ada 2 lokasi di Sooko dan Dawarblandong. Per lokasinya ada ada dua rombel yang akan diisi masing-masing 50 peserta didik,” imbuh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra.