Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo, agar rapat koordinasi (rakor) semua kementerian bisa ruting digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bila terwujud, hal ini dinilai bisa menguntungkan Kaltim.
“Sebagian tamu akan bermalam di Samarinda atau Balikpapan. Mereka juga akan menggunakan jasa transportasi dan membeli oleh-oleh khas Kaltim. UMKM pun akan ikut terdampak,” kata Akmal melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 Agustus 2024.
Akmal menyebut Kepala Negara merespons positif usulan tersebut. Namun, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu melihat yang terpenting ialah, menunaikan seluruh arahan Presiden Jokowi dari pertemuan tersebut.
Akmal membeberkan salah satu pesan Presiden Jokowi. Agar, para gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah mampu menyinkronisasi seluruh kegiatan pusat di daerah.
“Selain itu, memastikan kabupaten dan kota fokus pada program unggulan/prioritas mereka,” ungkap Akmal.
Para gubernur juga diminta mampu mendorong agar semua daerah memiliki spesifikasi terkait rencana masa depan mereka. Presiden sangat berharap, terbangun kolaborasi dan sinergi yang baik antara pusat dan daerah dalam menentukan program prioritas pembangunan.
“Para gubernur diharapkan mampu menjadi orkestrator pembangunan di daerah,” lanjut Akmal.
Sebelum rapat khusus dengan para gubernur, bertempat di Istana Negara IKN, Jokowi mengundang seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia. Mereka dikumpulkan bersama para gubernur.
“Itulah tadi, mengapa para gubernur dan wali kota/bupati disatukan. Sebagai wakil pusat di daerah, gubernur harus memastikan semua program daerah itu sinkron,” tutup Akmal.
Presiden Jokowi juga meminta para kepala daerah mendukung sukses pelaksanaan PON di Sumatra Utara dan Aceh. Rapat bersama para gubernur ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.