Sidoarjo, metrotvjatim: Ribuan buruh di Kabupaten Sidoarjo dari sejumlah serikat pekerja melakukan aksi demo memperingati Mayday di depan pendopo kabupaten setempat, Kamis (1/5). Mereka kemudian bergerak ke Surabaya dikawal langsung oleh Bupati Sidoarjo, Kapolresta dan Komandan Kodim dengan kendaraan roda dua.
Massa buruh tersebut sebelumnya melakukan orasi di depan pendopo, sebelum berangkat ke Surabaya. Dalam orasinya, buruh menyampaikan dua tuntutan.
Tuntutan pertama, buruh meminta kuota lima persen agar anak-anak mereka diterima sekolah di SMP negeri. Sebab banyak anak buruh kesulitan masuk SMP negeri dikarenakan aturan zonasi.
“Kita minta pak bupati membuat surat edaran memberi kuota lima persen untuk anak-anak buruh agar diterima di SMP negeri,” kata koordinator aksi Agus Supriyanto.
Kedua, mereka meminta pengobatan gratis di rumah sakit bagi buruh dan keluarga yang sakit. Pengobatan gratis itu mereka minta untuk semua buruh tanpa pandang nilai upah atau kesejahteraan.
Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing dan Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Dedyk Wahyu Widodo menemui langsung para buruh. Bupati bahkan diminta buruh naik ke atas kendaraan aksi untuk berbicara.
Bupati Subandi berjanji akan memperjuangkan aspirasi buruh. Menurut Subandi, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan keluarga buruh.
Selanjutnya bupati bersama kapolresta dan Komandan Kodim Sidoarjo, mengawal konvoi buruh yang bergerak ke kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya. Rombongan bupati dengan berkendara motor, mengawal konvoi buruh hingga Bundaran Waru pintu masuk Kota Surabaya.
“Pesan saya jaga nama baik Sidoarjo, jaga ketertiban,” kata Subandi.