metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
HANKAM

Jemaah Haji Yang Bawa Jimat Bisa Dihukum Mati

Redaksi 25 Maret 2024
Share
2 Min Read

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jemaah haji Indonesia tidak membawa benda-benda aneh saat datang ke Arab Saudi. Benda-benda tersebut bisa dianggap sebagai jimat oleh pihak Saudi.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid menyampaikan jimat termasuk kategori sihir di Tanah Suci. Hal itu msuk pelanggaran yang hukumannya sangat berat, bahkan bisa sampai hukuman mati.

“Di Arab Saudi, jimat masuk pasal sihir. Pasal sihir ini hukumannya sangat berat. Maksimal dihukum mati,” ujar Subhan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu, 24 Maret 2024.

Baca Juga:  Catat, Ini Pengalihan Arus Lalin Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya

Selain jimat, Subhan mengingatkan benda-benda aneh lainnya juga sebaiknya jangan dibawa ke Saudi. Sebab, petugas keamanan Saudi (asykar) menganggap benda tersebut sebagai jimat.

Subhan meminta para petugas haji untuk mensosialisasikan hal ini ke jemaah. Sehingga mereka tidak membawa benda aneh-aneh saat naik haji.

“Jadi, tolong jangan bawa jimat. Yakinlah, yang punya Ka’bah lebih sakti dari jimat apa pun,” ujar dia.

Secara terpisah, Konsultan Ibadah Haji Daker Madinah, KH Aswadi juga memberi pesan kepada jemaah haji Indonesia untuk meninggalkan segala tindakan di luar ketentuan penyelenggaraan ibadah haji. Sebab, berpotensi dianggap sebagai tindakan syirik. 

Baca Juga:  Dharma-Kun Bisa Mendaftar di Pilkada Jakarta, Setelah Dinyatakan Lolos Verifikasi

Dia juga mengingatkan jemaah haji agar bersungguh-sungguh dalam beribadah.

“Yang paling penting adalah bahwa manusia punya ikhtiyar, namun semua ketentuan pasti datangnya dari Allah,” kata Aswadi.

SHARE NOW
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

Libur Nataru 2025-2026, Perhari Stasiun Mojokerto Layani 889 Penumpang
22 Desember 2025
Pastikan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Berjalan Optimal, Khofifah Pantau Operasi OMC
22 Desember 2025
Angin Puting Beliung Terjang Sidoarjo, Lebih Dari 100 Rumah Rusak
21 Desember 2025
Konser Religi “Amal Kemanusiaan” di Sidoarjo Galang Donasi untuk Korban Bencana Aceh, Sumatera, dan Palestina
21 Desember 2025
Optimis Kebutuhan Logistik Penghujung Tahun Terpenuhi, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Bojonegoro
21 Desember 2025

MOST POPULAR

HEADLINE

Polres Gresik Tangkap 4 Orang Terkait Aplikasi “Go Matel” yang digunakan Debt Collector Beraksi

HEADLINE

Jamu Borneo FC, Bajul Ijo Tidak Diperkuat Bruno Moreira Dan Fransisco Rivera

HUKUM

Siswi SMP di Mojokerto Jadi Korban Begal Payudara

HANKAM

POLRI Mutasi 1086 Personil, Kapolres Gresik AKBP Rovan Promosi ke Mabes Polri, Digantikan AKBP Ramadhan Nasution

LAINNYA

Libur Nataru 2025-2026, Perhari Stasiun Mojokerto Layani 889 Penumpang

22 Desember 2025

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

22 Desember 2025

Pastikan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Berjalan Optimal, Khofifah Pantau Operasi OMC

22 Desember 2025

Angin Puting Beliung Terjang Sidoarjo, Lebih Dari 100 Rumah Rusak

21 Desember 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?