Jombang, Metrotvjatim : Polisi dan TNI di Kabupaten Jombang Jawa Timur, kompak menambal jalan berlubang demi menjaga keselamatan pengguna jalan. Perbaikan jalan berlubang tersebut merupakan rangkaian Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Penambalan jalan difokuskan di jalur arteri dari wilayah Mojoagung, menuju Peterongan – Jombang. Aksi ini dipimpin langsung Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan bersama Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto.
Dengan memakai mesin road roller, jalan jalan yang terdapat lubang langsung dipadatkan setelah ditutup lapisan aspal hotmix.
“Ini bagian kepedulian terhadap keselamatan, mengingat banyak laporan masyarakat terkait kondisi jalan yang berlubang dan berpotensi membahayakan pengendara,” terang Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, dilokasi, Rabu, (12/02/2025).
Ardi menjelaskan, penambalan lubang-lubang jalan ini merupakan aksi peduli kemanusiaan dalam mendukung Operasi Keselamatan Semeru 2025. Kepolisian ingin menjamin keamanan dan keselamatan para pengguna jalan.
“Kami niatkan ikhlas sebagai amal ibadah semoga dapat memberi keamanan dan keselamatan para pengendara. Sebab lubang-lubang di jalan nasional ini sangat rawan. Bila hujan, lubang itu tidak terlihat karena tertutup air. Ini bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas bagi para pengendara motor.,” jelas Ardi.
Sementara, Komandan Kodim 0814 Letkol Kav Devid Eko Junanto menambahkan, TNI siap bersinergi dengan kepolisian dalam memastikan keselamatan pengendara. Ia menegaskan bahwa 19 Koramil di wilayah Jombang akan diterjunkan untuk membantu Polsek setempat dalam melakukan perbaikan jalan darurat.
“Masing-masing Koramil siap mendukung dan melakukan sinergi dengan Polsek setempat. Kita juga berupaya mendorong pemerintah daerah agar perbaikan jalan menjadi prioritas di 2025 ini. Sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan,” ujar Devid.
Kegiatan penambalan jalan ini melibatkan puluhan personil dari Polres Jombang, Kodim 0814 serta unsur Forkopimcam. Kegiatan ini merupakan rangkaian Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 10 sampai 23 Februari 2025. Satlantas Polres Jombang akan fokus pada 10 jenis pelanggaran lalu lintas.
Seperti pelanggaran kecepatan, tidak memakai helm, tidak pakai sabuk keselamatan bagi pengendara mobil, serta berboncengan lebih dari satu. Tak itu saja, polisi juga fokus pada pengemudi yang memakai handphone saat berkendara, melawan arus, menggunakan knalpot brong, serta menerobos lampu merah.