Surabaya, metrotvjatim.com. Persebaya Surabaya harus puas berbagi angka dengan tamunya Borneo FC dengan skor 2-2 dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pada pertandingan tersebut Borneo FC unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Juan villa, setelah memanfaatkan umpan caxambu pada menit ke-23. Dua menit berselang Persebaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Gali Freitas.
Pada menit ke-71 Pesut Etam kembali memimpin setelah pemain belakang Persebaya Leo Lelis melakukan gol bunuh diri. Bermaksud menghalau umpan silang Mario Peralta, bola justru menghujam ke gawang Ernando Ari.
Persebaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, pada menit ke-89 melalui gol dari Malik Risaldi yang memanfaatkan bola liar. Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Hasil ini jelasnya tidak membuat asisten pelatih Persebaya Shin Sang Gyu puas karena Persebaya dalam lima pertandingan terakhir meraih hasil seri. Dan dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada suporter karena masih belum bisa memberikan hasil maksimal. Namun demikian dirinya sangat terkesan dengan performa tim Persebaya yang semakin membaik.
“Ya, jelas hasilnya, hasil imbang, tidak menyenangkan. Tapi saya juga terkesan dengan performa tim kita. Dan hal yang paling positif adalah kita semakin membaik. Oke, turut bersedih untuk para penggemar lainnya, tetapi juga sangat berterima kasih kepada para pemain atas kerja keras mereka”, ujar Shin Sang Gyu.
Dalam pertandingan ini Shin Sang Gyu juga menyoroti Diego Mauricio yang melakukan debut pertamanya dan Gali Freitas yang dinilai bermain dengan sangat baik.
“Dia (Diego) pemain berpengalaman, Saya sudah memberi tahu dia bahwa dia memiliki kualitas tertentu, memiliki penampilan yang lebih tajam, khususnya di dalam kotak penalti. Jadi itu tidak mengejutkan, kami sudah menduganya”, ucapnya.
“Tapi kami juga tahu bahwa dia sangat bersemangat. Ketika pemain sedang bersemangat, mereka bisa tetap berada di zona nyaman, dan mereka bisa mengerahkan usaha maksimal, kami masih mengharapkan penampilannya di pertandingan mendatang”, imbuhnya.
Shin Sang Gyu juga menilai Gali Freitas bermain sangat bagus dan berhasil mencetak satu gol penyeimbang skor. Namun, karena mengalami masalah pada pergelangan kakinya, Gali akhirnya ditarik keluar pada menit ke-69.
“Gali bermain sangat bagus, namun dia memberi tahu saya bahwa pergelangan kakinya sedikit terkilir saat pertama kali bermain. Dan dia mengatakan kepada saya bahwa mungkin saya tidak tahan lagi. Jadi, kita perlu melindungi pemain tersebut”, pungkasnya.

