Gresik, metrotvjatim.com : Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergulir. Sederet perwira tinggi (pati) dan perwirah menengah (pamen) menempati jabatan baru. Salah satunya adalah Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu yang mendapat promosi ke Divpropam Mabes Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Kapolri nomor ST/2781B/XII/KEP/2025. Dalam surat tersebut tertulis Rovan akan diposisikan sebagai Wakaden A Ropaminal Divpropam Polri. Pengganti AKBP Rovan, yakni AKBP Ramadhan Nasution, yang sebelumnya menjabat Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya, juga mantan Kapolsek Menganti Polres Gresik.
“Pak Kapolres mendapat promosi jabatan. TR-nya sudah kami terima,” jelas Kasi Humas Polres Gresik Ipda Hepi Muslih, Sabtu, 20 Desember 2025.
Hepi menambahkan, mutasi maupun rotasi adalah hal yang biasa di tubuh Polri. Tujuannya untuk penyegaragan organisasi dan penyesuaian dinamika kebutuhan saat ini.
“Tentu semua anggota Polri harus siap ditempatkan di mana saja. Di manapun bertugas yang paling utama adalah melayani masyarakat,” tambahnya.
Dihubungi terpisah, Rovan juga mengonfirmasi soal rotasi tersebut. Dia juga menyebut bahwa itu adalah hal yang biasa.
“Iya, betul. Penyegaran organisasi saja. Saya selalu siap diberi mandat apapun” tegasnya.
Tercatat, Rovan menjabat Kapolres Gresik genap 12 bulan atau satu tahun. Dia bersyukur selama memimpin Polres Gresik mendapat dukungan dari berbagai elemen.
“Gresik guyub dan kompak. Alhamdulillah selama bertugas di sini selalu mendapat support dari tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, forkopimda. Semuanya gotong royong menjaga kamtibmas Gresik,” tambahnya.
Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menjaga stabilitas Gresik. Menurutnya, warga juga pro aktif dalam membantu kinerja polisi.
“Matur nuwon ke semua warga Gresik. Saya sangat terbantu, beberapa hasil ungkap yang kami lakukan berawal dari keaktifan warga dalam melapor. Tentu kami tidak bisa kerja sendiri. Sekali lagi saya terima kasih dan sekaligus mohon maaf jika memang masih ada pelayanan yang masih kurang, akan jadi evaluasi baik buat saya sendiri maupun institusi Polri. Yang jelas, saya akan merindukan Gresik,” pungkasnya.
Ludry, merupakan salah seorang warga Gresik yang pernah terbantu dengan Lapor Cak Roma. Itu merupakan program yang digagas Rovan selama memimpin Polres Gresik. Warga yang mengalami gangguan kamtibmas maupun menjadi korban kejahatan langsung bisa melapor ke nomor call center yang terhubung dengan nomor handphone Rovan.
“Saya pernah lihat balap liar di Gresik Kota, coba saya laporkan lewat Lapor Cak Roma, ternyata memang cepat direspons. Terus saya coba lagi lapor truk-truk yang melanggar jam operasional, besoknya saya baca berita kalau polisi menilang truk-truk itu. Awalnya sempat ragu, tapi dua kali laporan ternyata polisi tanggap. Matur nuwon,” pungkasnya.

