metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
EKONOMI

Gagal Total Mitigasi Pangan

Redaksi 28 Februari 2024
Share
5 Min Read

HARGA beras yang sudah berminggu-minggu bertahan tinggi, ditambah kelangkaan beras di sana-sini, menunjukkan secara kasatmata ada kegagalan dalam mengatasi keadaan. Pemerintah telah gagal melakukan mitigasi pangan.

Kegagalan itu berlapis-lapis pula. Sudah gagal mengantisipasi El Nino, padahal telah diprediksi sejak setahun lebih yang lalu, gagal pula mengantisipasi restriksi impor dari negara-negara lumbung padi.

Memberi label gagal kepada pemerintah memang tidak akan mengubah keadaan. Namun, saat ini kita perlu jelas-jelas menyatakan karena pemerintah tidak juga selesai bersilat lidah dan memelintir logika. Maka, kita perlu memaparkan secara jelas kegagalan itu agar pangkal persoalan menjadi benderang. Kemudian yang terpenting, kesalahan yang sama tidak boleh terjadi lagi.

Pangkal persoalan utama memang El Nino yang menyebabkan panen mundur. Namun, itu tidak akan menjadi persoalan yang berlarut-larut bila cadangan beras Bulog mencukupi. Sejumlah analisis memaparkan biang kerok krisis cadangan beras ialah program bansos besar-besaran yang digeber di masa kampanye pemilu selama 75 hari itu.

Kita sepakat dengan pernyataan sejumlah ahli dan pengamat soal bumerang program bansos karena fakta menyatakan demikian. Untuk melihat fakta ini, kita tinggal merunut cadangan beras, setidaknya sejak 2022, atau sejak El Nino panjang diperingatkan bakal melanda.

Baca Juga:  Ulama Sampang Tekankan Pihak Kepolisian Selalu Netral Selama Pelaksanaan Pilkada

Saat itu saja Badan Pangan Nasional atau Bapanas menyatakan bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) sudah jauh berada di bawah batas normal sebesar 1,2 juta ton. Saat itu, CBP di Perum Bulog hanya mencapai 514 ribu ton per 5 Desember 2022. Padahal CBP juga merupakan sumber untuk beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Hal itulah yang kemudian menjadi dasar pemerintah meneken impor beras besar-besaran. Maka, dari Januari hingga November, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 2,53 juta ton.

Pemerintah memang meneken total impor beras 3,06 juta ton selama 2023. Namun, kuota itu terkendala karena negara-negara sandaran kita dalam impor beras, khususnya Thailand dan Vietnam, melakukan restriksi demi mengamankan pasokan beras untuk dalam negeri mereka sendiri.

Sampai Agustus 2023, Perum Bulog berhasil menyerap hasil panen raya hingga 780 ribu ton. Jumlah itu masih jauh dari target penyerapan, yakni sebesar 2,4 juta ton untuk 2023.

Baca Juga:  Prabowo Ingin Penjarakan Koruptor di Pulau Terpencil Dikelilingi Hiu

Meski begitu, dengan realisasi impor yang belum penuh pada 2023 tersebut, stok beras pemerintah semestinya aman karena cukup di atas batas normal 1,2 juta ton. Ironisnya, cadangan beras yang ‘pas-pasan’ bukannya dikelola dengan sangat cermat, malah sebaliknya. Peringatan-peringatan berlanjutnya El Nino dikalahkan dengan program bansos jorjoran.

Kita sepakat program bansos memang diperlukan untuk menolong kelompok masyarakat yang paling rentan. Namun, ketika jumlah penerima bansos tidak lagi rasional, seluruh rakyatlah yang malah jadi korban.

Langkah pemerintah membahayakan stok beras nasional sendiri sebenarnya sudah tercium sejak Maret 2023. Kala itu, ketika cadangan beras masih ‘merah’, program bansos bagi 21,6 juta warga miskin sudah dinyatakan berasal dari CPB yang stoknya dari dalam negeri plus impor. Hingga 10 Desember 2023, pemerintah sudah menghabiskan 1,3 juta ton beras untuk bansos. Kemudian sepanjang tahun ini hingga Februari, pemerintah telah menggelontorkan lagi sekitar 193 ribu ton beras bansos.

Baca Juga:  Kapolri Pimpin Rapat Pimpinan Polri 2024

Artinya, meski betul bahwa beras bansos tidak menghabiskan CPB, tidak pula bisa dibantah bahwa program tersebut membahayakan stok beras. Pasalnya, ketika realisasi impor belum lengkap, ditambah penyerapan panen raya yang jauh dari target, maka program bansos semestinya dilakukan sangat cermat.

Berkali-kali kita katakan bahwa bansos itu untuk kepentingan orang yang diberi, bukan kepentingan pemberi. Karena itu, kapan dan berapa kebutuhan bansos mestinya ditentukan sesuai dengan kapan dan berapa kebutuhan yang diberi.

Kini, publik meminta pertanggungjawaban pemerintah, mengapa harga beras bertahan tinggi dengan suplai yang tersendat. Jawaban Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyatakan bahwa stok beras mencukupi dan harga akan turun, jelas jawaban bertahan akan bentuk kegagalan antisipasi dan mitigasi.

Pemerintah tidak boleh dan tidak cukup menghibur rakyat yang kian kelaparan dengan jawaban yang jauh dari kenyataan. Lakukan pembenahan segera. Buktikan saja bahwa stok cukup dan harga bisa terjangkau segera. Jangan menambah kegagalan yang sudah bertumpuk.

SHARE NOW
TAGGED: beras, harga naik, jokowi, makan siang gratis, sembako, surya paloh
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Perbatasan Nunukan.
1 Mei 2025
Bupati, Kapolresta dan Dandim Sidoarjo Naik Motor Kawal Buruh ke Surabaya
1 Mei 2025
Puluhan Bangunan Liar di Desa Gemurung Dibongkar Paksa
29 April 2025
Dua WNA Kuras Laci Toko Berisi Uang Jutaan Terekam CCTV di Mojokerto
28 April 2025
Polda Jatim Ungkap Penipuan Deep Fake A-I Catut Tiga Gubernur
28 April 2025

MOST POPULAR

LAINNYA

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Perbatasan Nunukan.

1 Mei 2025

Dua WNA Kuras Laci Toko Berisi Uang Jutaan Terekam CCTV di Mojokerto

28 April 2025

Polda Jatim Ungkap Penipuan Deep Fake A-I Catut Tiga Gubernur

28 April 2025

Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Terapkan Sanksi Sosial Serta Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat

28 April 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?