metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
HEADLINE

Menkeu dan Menkes Akan bahas Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan di 2026

Redaksi 11 Februari 2025
Share
1 Min Read

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk membahas rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan di 2026. Menurut Budi, kenaikan ini memerlukan perhitungan yang cermat sehingga perlu didiskusikan dengan Kementerian Keuangan sebelum diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto. 

“Saya masih perlu waktu untuk menghitung ulang bersama Kementerian Keuangan, BPJS, dan Kementerian lainnya. Jika sudah ada angka yang tepat, saya akan menghadap Ibu Menteri Keuangan untuk menjelaskan ada atau tidaknya penyesuaian tarif,” ujar Budi seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Selasa 11 Februari 2025.

Baca Juga:  Khofifah Tidak Tutup Kemungkinan Terima Dukungan Dari PKB

Sejauh ini, Budi belum mengungkapkan besaran kenaikan iuran untuk setiap kelas layanan BPJS Kesehatan. Namun, rencana penyesuaian tarif ini sebelumnya telah disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, yang menyebut penetapan manfaat, tarif, dan iuran harus ditentukan paling lambat 1 Juli 2025.  

Salah satu faktor yang mendorong evaluasi kenaikan iuran adalah ancaman defisit anggaran antara pembayaran klaim dan penerimaan iuran. Sepanjang Januari hingga Oktober 2024, BPJS Kesehatan mencatat defisit mencapai Rp1,83 triliun.  

“Kalau hitungan kami sama dengan perhitungan IB 205, maka anggaran BPJS seharusnya aman di 2026. Namun, kemungkinan masih ada penyesuaian tarif yang sedang kami kaji bersama Kementerian Keuangan,” kata Budi. 

SHARE NOW
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

Kebakaran Maut di Hong Kong, 83 Orang Dilaporkan Tewas
28 November 2025
Surat Rehabilitasi Ira Puspadewi Diterima KPK
28 November 2025
35 Titik Pengungsian Tampung Korban Banjir Aceh Utara
28 November 2025
Harga Emas Dunia Melemah Setelah Melonjak Pekan Ini
28 November 2025
Water Cannon Polri Bersihkan jembatan Besuk Kobokan
25 November 2025

MOST POPULAR

LAINNYA

Kebakaran Maut di Hong Kong, 83 Orang Dilaporkan Tewas

28 November 2025

Surat Rehabilitasi Ira Puspadewi Diterima KPK

28 November 2025

35 Titik Pengungsian Tampung Korban Banjir Aceh Utara

28 November 2025

Water Cannon Polri Bersihkan jembatan Besuk Kobokan

25 November 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?