metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Inovasi
  • Live metro tvLive metro tvLive metro tv
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Inovasi
  • Live metro tv
Search
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hankam
  • Inovasi
  • Video
  • Indeks
  • Link Terkait
    • Live metro tv
    • About
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Terms And Condition
    • Cyber Media Guidelines
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
LIVE TV
HEADLINE

Banjir di Mojokerto belum Surut, Gelombang Pengungsian Terus Terjadi

Redaksi 10 Desember 2024
Share
2 Min Read

Mojokerto: Gelombang pengungsian akibat banjir yang tak kunjung surut terus terjadi di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Setidaknya ada 1.800 warga terdampak banjir tersebut.

Ribuan warga terdampak tersebut berada di Dusun Bekucuk dan Tempuran. Sejak dua hari lalu, warga mulai mengungsi ke rumah-rumah kerabatnya yang jauh dari lokasi terdampak banjir.

Gelombang pengungsian pun terus terjadi. Selasa, 10 Desember 2024 pagi, warga yang masih bertahan di rumah, akhirnya mengungsi ke tenda darurat dan rumah kerabatnya.

Baca Juga:  Ribuan Warga Korban Gempa di Pulau Bawean Masih Bertahan di Pengungsian

Meski demikian tak sedikit warga yang bertahan karena yakin banjir akan segera surut. Salah satunya Sukadi (47), warga Dusun Bekucuk yang memilih menjaga rumahnya karena yakin banjir segera surut.

“Anak dan istri mengungsi. Saya di rumah saja sambil menjaga barang. Semoga segera surut,” kata Sukadi, Selasa, 10 Desember 2024.

Hingga kini banjir yang melanda Desa Tempuran masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. Sebanyak 470 rumah warga masih terendam banjir akibat luapan Sungai Avour Watudakon tersebut.

Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Mojokerto terpilih, Muhammad Al-Barra terus berkoordinasi untuk membersihkan material pepohonan dan eceng gondok yang diperkirakan kiriman dari Kabupaten Jombang.

Baca Juga:  Keppres Telah Diserahkan, Prabowo jadi Jenderal Hari Ini

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bu Khofifah dan Provinsi Jatim. Alat-alat berat akan diterjunkan untuk pembersihan. Memang ini kiriman dari Jombang,” kata Gus Barra.

Selain itu, tenda darurat, dapur umum yang mampu memasak 1.850 porsi nasi bungkus sehari 2 kali, posko kesehatan, juga telah didirikan tak jauh dari lokasi banjir.

SHARE NOW
Ad imageAd image

LATEST ARTICLE

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Perbatasan Nunukan.
1 Mei 2025
Bupati, Kapolresta dan Dandim Sidoarjo Naik Motor Kawal Buruh ke Surabaya
1 Mei 2025
Puluhan Bangunan Liar di Desa Gemurung Dibongkar Paksa
29 April 2025
Dua WNA Kuras Laci Toko Berisi Uang Jutaan Terekam CCTV di Mojokerto
28 April 2025
Polda Jatim Ungkap Penipuan Deep Fake A-I Catut Tiga Gubernur
28 April 2025

MOST POPULAR

LAINNYA

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Perbatasan Nunukan.

1 Mei 2025

Dua WNA Kuras Laci Toko Berisi Uang Jutaan Terekam CCTV di Mojokerto

28 April 2025

Polda Jatim Ungkap Penipuan Deep Fake A-I Catut Tiga Gubernur

28 April 2025

Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Terapkan Sanksi Sosial Serta Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat

28 April 2025
metrotvjatim.commetrotvjatim.com
Follow US
© Copyright 2024. All Rights Reserved
  • About
  • Contact Us
  • Terms And Condition
  • Privacy Policy
  • Cyber Media Guidelines
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?