Lamongan, metrotvjatim : Usai menjalani ibadah sholat subuh sekitar pukul 04.45 WIB suasana dapur di rumah produksi “Dapur Aidah” di Jl. Ahmad Dahlan RT 01 RW 01 Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur sudah dipenuhi beragam bahan untuk bersiap membuat adonan aneka kue jajanan pasar.
Setiap hari selama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah di dapur rumah, Ikhtilafah 43 tahun terus berproduksi karena ramai pesanan datang dari warga, untuk digunakan sebagai suguhan maupun oleh-oleh untuk sanak saudaranya yang pulang ke kampung halaman.
Menurut Ikhtilafah, produksi kue jajanan pasar meningkat dari hari biasanya. Meski produksi sebelum hari raya tepatnya di bulan suci Ramadhan sudah cukup banyak, untuk memenuhi kebutuhan dijual di bazar jajanan takjil di desanya. Namun, moment lebaran ini produksi bisa sampai dua kali lipat.
“Selama bulan Ramadhan dijual di Bazar produksi sekitar 50 pcs, namun saat lebaran produksi satu macam kue bisa mencapai 100 pcs setiap harinya,” ungkap Ikhtilafah saat ditemui di rumahnya Minggu, 06 April 2025.
Ikhtilafah menjelaskan, pesanan kue jajanan pasar yang paling laris dipesan yakni Lemet Mutiara yang bisa produksi hingga 100 pcs setiap harinya.
“Selain Lemet Mutiara isi kacang hijau, kue Bikang juga menjadi primadona yang laris manis dipesan selama Hari Raya Idul Fitri,” katanya.
Tidak hanya membuat olahan Lemet Mutiara dan Bikang, “Dapur Aidah” juga memproduksi kue Singo Pelangi, Kue Moci, Bubur Cenil atau Cendil dan aneka kue dan jajanan pasar lainnya, sesuai dengan permintaan dari para pelanggan.
“Alhamdulillah, pesanan terus berdatangan di saat lebaran ini. Pesanan tidak hanya dari dalam desa, namun juga sudah merambah ke desa desa tetangga. Sementara, hari hari biasa pesanan banyak saat ada warga yang menggelar pesta seperti nikahan, dan acara – acara resmi lainnya,” pungkasnya.
Untuk harganya terbilang ramah dikantong, seperti kue jajanan pasar dijual mulai dari harga Rp1.500 hingga Rp3.000 per pcs, sementara untuk aneka bubur dijual mulai dari Rp5.000 per porsi.
Usaha Mikro Kecil Menengah yang sudah dirintis sejak musim covid 19 silam ini, kini semakin dikenal masyarakat. Selain mengutamakan rasa, kebersihan, dan kualitas, produksi jajanan pasar “Dapur Aidah” juga sudah mengantongi Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal sejak tanggal 12 Juni 2023.