Surabaya- metrotvjatim.com, PT PLN (Persero) grup Jawa Timur memperkirakan Beban Puncak listrik pada saat lebaran 2025 akan naik 10% dibandingkan Beban Puncak Listrik pada lebaran tahun lalu.
Ahmad Mustaqir General Manager PT PLN UID Jatim menyatakan, beban puncak saat Hari Raya Idulfitri pertama diprediksi akan terjadi pada 31 Maret 2025, pada siang dan malam hari.
“Beban Puncak pada siang sebesar 4.365 MW dan Beban Puncak pada malam hari sebesar 5.020 MW,” ujarnya.
Pihaknya memastikan pasokan listrik untuk kebutuhan lebaran cukup, dari total Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 9.672 MW, serta cadangan 2.645 MW.
Meski beban puncak saat Lebaran tahun ini naik dibanding tahun lalu, tapi turun 27,60 persen dibanding beban puncak harian.
PLN UID Jatim juga menyiapkan 4.782 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. yang berlangsung selama tiga pekan, mulai 17 Maret hingga 11 April 2025.
Ribuan personel tersebut akan ditempatkan di 615 lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, zona transportasi, zona pertahanan, zona pemerintahan, rumah sakit, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan.
Selain personel, PLN juga menyiapkan 88 genset mobile, 49 UPS, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 14 Unit Kabel Bergerak (UKB), 15 mobil crane, 16 skylift, dan 1 mini scada mobile.
“Untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik, 257 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 148 lokasi, termasuk di sepanjang pantura dan rest area tol, juga akan beroperasi penuh,” pungkasnya.